Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

DIPLOMASI PADA MASA PEMERINTAHAN MEGAWATI

Dosen : Rachmayani, M.Si Kelompok 8 : GREGORIUS YUDHA 2016230005 ARMANDO BASKARA 2016230004 STEFANUS MARTIN 2016230038 ARVIN BAYU AJI 2016230106 MUHAMMAD FATIH 2016230064 INSTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (IISIP) JAKARTA BAB I PENDAHULUAN ⦁ Latar Belakang Megawati Soekarno Putri merupakan Presiden wanita pertama Republik Indonesia dengan Wakil Presiden Hamzah Haz. Megawati resmi menjabat menjadi Presiden pada tanggal 27 juli 2001. Ini terlaksana setelah MPR mencabut status kepresidenan Abdurrahman Wahid melalui sidang istimewa. Pemerintahan yang dipimpin Era Megawati saat itu langsung dihadapkan dengan dinamika persoalan dan masalah yang dirasakan oleh masyarakat. megawati melaksanakan tugas kepemimpinannya dengan memfokuskan pada masalah yang terjadi didalam negeri. Megawati memberikan posisi khusus kepada semua anggotanya dalam memutuskan kebijakan sendiri, termasuk dalam pelaksanaan Politik Luar Negri indonesia kepada menteri luar negeri. Pada

DIPLOMASI INDONESIA pada ERA ABDURRAHMAN WAHID

Dosen : Rachmayani, M.Si Kelompok 7: Natasya Kinsky (2016230039) Mariska Inova R (2016230054) Azkia Atika A (2016230094) Kandy Wulan Annisaa (2016230140) Ririh Anjang Tiani (2016230160) INSTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (IISIP) JAKARTA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Peralihan kekuasaan dari Habibie ke Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu diawali dari sebuah  proses pemilihan umum tahun 1999. Pada saat itu Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Habibie yang sebenarnya memiliki kesempatan, menolak mencalonkan diri setelah pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.MPR kemudian menggelar rapat paripurna pada tanggal 20 oktober 1999. Dua nama bersaing memperebutkan kursi calon Presiden, yakni Megawati Soekarnoputri yang diusung PDI Perjuangan, dan Gus Dur yang diajukan Partai Kebangkitan Bangsa.Melalui sebuah pemungutan suara Gus Dur terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4 dengan 373 suara, sementara M